Petr Cech merasa bahwa memberikan gol cepat kepada Shakhtar membuat mereka mendapatkan kepercayaan diri yang mereka butuhkan di Donetsk pada hari Selasa malam (Rabu dini hari waktu Indonesia)kemarin.
Kami tertinggal saat laga baru berjalan tiga menit akibat kegagalan kami menghadapi lemparan ke dalam tim tuan rumah yang berujung pada gol Alex Teixeira, dan kami akhirnya gagal menampilkan perlawanan yang bagus menghadapi tim Shakhtar yang dinamis.
Ini adalah kekalahan pertama kami di Liga Champions sejak Roberto Di Matteo mengambil alih posisi manajer.
"Saya tidak bisa mengatakan ini adalah kejutan jika Anda sebelumnya sudah mengetahui bahwa tim lawan memang mengandalkan serangan balik dan kami memberikan mereka gol hanya dalam waktu tiga menit," kata sang kiper. "Ini memberikan efek yang besar terhadap pertandingan karena ketika kami menguasai bola kemudian direbut mereka dan mereka memiliki kesempatan menyerang balik, melakukan tendangan, dan mencetak gol. Mereka selalu bermain bagus dan kami memberikan mereka peluang di menit ketiga, kemudian kita melihat mereka bermain dengan percaya diri."
"Kami memulai dengan lambat sama seperti (di babak kedua) saat melawan Tottenham, dan kami mendapatkan hukuman karena hal itu. Kami harus memastikan bahwa lain kali kami harus lebih baik dari ini."
"Mari lupakan soal hasil ini, kami memiliki pertandingan besar di akhir pekan nanti, kemudian partai ulangan di kandang dan semoga cerita akan berbeda."
Kami akan menghadapi Manchester United pada hari Minggu di Stamford Bridge, dan Cech yakin ada kesamaan antara Shakhtar dan tim asuhan Sir Alex Ferguson.
"Apa yang terjadi hari ini (di Shakhtar) merupakan pengalaman bagus bagi kami karena kami harus bertahan lebih baik lagi," terangnya. "Kami bermain bagus ketika kami menguasai bola tetapi tidak saat tidak menguasainya. Jika kami melakukan ini saat menghadapi Man United, kami ada dalam masalah besar karena mereka tipe tim yang serupa. Semoga ini menjadi pelajaran yang bagus dan kami bisa belajar untuk akhir pekan nanti."
Kami tertinggal saat laga baru berjalan tiga menit akibat kegagalan kami menghadapi lemparan ke dalam tim tuan rumah yang berujung pada gol Alex Teixeira, dan kami akhirnya gagal menampilkan perlawanan yang bagus menghadapi tim Shakhtar yang dinamis.
Ini adalah kekalahan pertama kami di Liga Champions sejak Roberto Di Matteo mengambil alih posisi manajer.
"Saya tidak bisa mengatakan ini adalah kejutan jika Anda sebelumnya sudah mengetahui bahwa tim lawan memang mengandalkan serangan balik dan kami memberikan mereka gol hanya dalam waktu tiga menit," kata sang kiper. "Ini memberikan efek yang besar terhadap pertandingan karena ketika kami menguasai bola kemudian direbut mereka dan mereka memiliki kesempatan menyerang balik, melakukan tendangan, dan mencetak gol. Mereka selalu bermain bagus dan kami memberikan mereka peluang di menit ketiga, kemudian kita melihat mereka bermain dengan percaya diri."
"Kami memulai dengan lambat sama seperti (di babak kedua) saat melawan Tottenham, dan kami mendapatkan hukuman karena hal itu. Kami harus memastikan bahwa lain kali kami harus lebih baik dari ini."
"Mari lupakan soal hasil ini, kami memiliki pertandingan besar di akhir pekan nanti, kemudian partai ulangan di kandang dan semoga cerita akan berbeda."
Kami akan menghadapi Manchester United pada hari Minggu di Stamford Bridge, dan Cech yakin ada kesamaan antara Shakhtar dan tim asuhan Sir Alex Ferguson.
"Apa yang terjadi hari ini (di Shakhtar) merupakan pengalaman bagus bagi kami karena kami harus bertahan lebih baik lagi," terangnya. "Kami bermain bagus ketika kami menguasai bola tetapi tidak saat tidak menguasainya. Jika kami melakukan ini saat menghadapi Man United, kami ada dalam masalah besar karena mereka tipe tim yang serupa. Semoga ini menjadi pelajaran yang bagus dan kami bisa belajar untuk akhir pekan nanti."
No comments:
Post a Comment